Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pesta Demokrasi

Thailand Gelar Pemilu pada 24 Maret

Foto : AFP/Seksan ROJJANAMETAKUL

Ittiporn Boonpracong

A   A   A   Pengaturan Font

Partai Pheu Thai mendapat dukungan yang amat kuat terutama dari rakyat miskin yang tinggal di pinggiran utara dan timur laut Thailand. Namun saat ini Partai Pheu Thai tak mempunyai sosok yang ideal untuk menjadi calon yang bisa menduduki pucuk kepemimpinan di Thailand, karena baik Yingluck dan Thaksin saat ini berada di pengasingan.

Thaksin dilengserkan lewat kudeta 2006 dan mengasingkan diri ke luar negeri pada 2008. Sementara Yingluck hengkang dari Thailand pada 2017 setelah pengadilan menvonisnya bersalah atas tuntutan kelalaian dalam skema subsidi beras.

"Walau begitu, partai kami siap mengikuti pemilu," kata juru bicara Partai Pheu Thai, Ladawan Wongsriwong. "Pheu Thai adalah partai besar dan kami telah dipercayai di seluruh negeri sejak lama," tambah Wongsriwong.

Sementara itu banyak warga Thailand menyambut dingin pelaksanaan pemilu karena pesta demokrasi itu tetap menguntungkan bagi junta militer. "Dibawah junta negara kami semakin kian terpuruk," kata seorang penjual koran bernama Lek yang enggan memberikan nama lengkapnya. "Walaupun akan digelar pemilu, namun jabatan perdana menteri tak akan berubah," pungkas dia. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top