Thailand Gelar Pemilu Nasional pada 14 Mei

BANGKOK - Komisi Pemilihan Umum pada Selasa (21/3) mengumumkan bahwa Thailand akan mengadakan pemilihan nasional pada 14 Mei. Pengumuman komisi itu datang sehari setelah Perdana Menteri Prayut Chan-Ocha membubarkan parlemen dan kampanye resmi untuk pemilihan umum dimulai.

"Komisaris Pemilihan Umum setuju dengan rencana pemilihan untuk mengadakan pemilihan pada 14 Mei," kata Komisi Pemilihan Umum Thailand dalam siaran pers.

Komisi itu menambahkan bahwa pendaftaran kandidat akan diadakan pada pekan pertama April, sementara pemungutan suara awal akan dilakukan pada 7 Mei dimana lebih dari 52 juta warga Thailand berhak memilih dalam pemilu tersebut.

Prayut, yang berkuasa sejak kudeta militer pada 2014, mencalonkan diri kembali untuk mewakili Partai Persatuan Bangsa Thailand. Pada 2014 lalu, junta militernya menggulingkan Yingluck Shinawatra, adik perempuan Thaksin Shinawatra, yang digulingkan sebagai PM dalam kudeta 2006.

Pada pemilu mendatang, Prayut akan bersaing dengan putri Thaksin, Paetongtarn Shinawatra dari Partai Pheu Thai. Penantang lainnya adalah Wakil PM dan calon penguasa Palang Pracharat, Prawit Wongsuwon. Menurut hasil survei yang dirilis pada Minggu (19/3), menyatakan bahwa Paetongtarn Shinawatra mengungguli Prayut dengan 38,2 persen berbanding 15,65 persen. SB/AFP/RFA/I-1