Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

TGIPF: Secara Moral Ketua Umum PSSI Harus Mundur

Foto : egan/kemenpora.go.id

Menpora Meninjau Stadion Gelora Bung Tomo I Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali (kedua dari kiri) didampingi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, meninjau Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (15/10) sore. Stadion GBT akan dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 tahun depan. Amali memastikan seluruh sta­dion sepak bola yang saat ini sedang diaudit pemerintah akan direnovasi mengacu standar FIFA.

A   A   A   Pengaturan Font

Semua stadion yang dihadiri banyak penonton akan dibangun sistem tempat duduk tunggal. 

JAKARTA - Secara normatif, pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI, namun dalam negara yang memiliki dasar moral dan etik serta budaya adiluhung, sudah sepatutnya Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya korban sebanyak 712 orang.

Begitulah salah satu rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang disampaikan kepada Presiden Joko Widodo, pekan lalu. Ketua TGIPF, Mahfud MD, menegaskan jajaran PSSI dan Komite Eksekutif mesti mengundurkan diri secara moral karena korban yang begitu banyak.

Sedangakan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, memastikan seluruh stadion sepak bola yang saat ini sedang diaudit pemerintah akan direnovasi mengacu standar FIFA. Zainudin tidak menyebut secara spesifik stadion yang akan direnovasi. Namun setelah melakukan survei bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, di Stadion Kanjuruhan, Malang, pemerintah sepakat proses audit akan fokus ke stadion-stadion yang biasa digunakan untuk kompetisi liga sepak bola nasional dan biasa didatangi penonton dalam jumlah yang banyak.

Menpora memastikan renovasi akan disesuaikan dengan standar FIFA, termasuk penggunaan kursi tunggal atau single seat. Saat ini hanya ada beberapa stadion di Indonesia yang memiliki fasilitas single seat, contoh Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion Papua Bangkit, Stadion I Wayan Dipta, dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

"Kalau standar FIFA pasti single seat. Bayangan kami sementara Stadion Kanjuruhan itu akan sama dengan Stadion Manahan Solo yang sudah diinspeksi oleh FIFA," ujar Zainudin dikutip situs resmi Kemenpora, Minggu (16/10). "Ini masih direncanakan. Mungkin akan dimulai tahun depan. Jadi klub yang menggunakan stadion-stadion itu, baik Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3 harus mencari tempat lain sampai itu (renovasi) selesai," sambungnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top