Terpengaruh Kenaikan "Yield" Obbligasi AS
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (28/9) sore, ditutup melemah di tengah aksi beli oleh investor asing. IHSG melemah 9,38 poin atau 0,15 persen ke posisi 6.113,11. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,43 poin atau 0,17 persen ke posisi 859,88.
"Katalis negatif bagi IHSG hari ini adalah terkoreksinya mayoritas indeks di bursa Wall Street seiring naiknya yield obligasi AS," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.
Sedangkan, katalis positif bagi IHSG antara lain naik signifikannya harga batu bara, aksi beli investor asing, dan semakin diperlonggarnya aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang salah satunya membolehkan kegiatan skala besar seperti konser.
Dibuka melemah, IHSG bergerak fluktuatif sepanjang sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG terus berada di teritori negatif sampai penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor meningkat di mana sektor energi naik paling tinggi yaitu 6,98 persen, diikuti sektor barang konsumen non primer dan sektor barang konsumen primer masing-masing 2 persen dan 0,03 persen.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya