Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Teror KKB Bikin Ketakutan, 11 Warga Dievakuasi dari Kiwirok ke Oksibil di Pegunungan Bintang

Foto : ANTARA/Indrayadi TH

Arsip Foto. Tenaga kesehatan yang menjadi korban serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) turun dari helikopter milik TNI AD di Lapangan Frans Kaisepo Makodam XVII Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Jumat (17/9/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

Jayapura - Sebelas wargayang dievakuasi dari Distrik Kiwirokmenggunakan pesawat terbang pada Sabtu pagi sekitar pukul 09.00 WIT tiba di DistrikOksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, menurut polisi.

Direktur Reserse Kriminal UmumPolda Papua Kombes PolFaizal Rahmadani kepada ANTARA di Jayapuramengatakan bahwa di antara 11 warga sipil yang dievakuasi dari Kiwirokada tiga anak.

Menurut dia, saat ini polisi masih mendata dan memeriksa kesehatan warga yang dievakuasi dari Kiwirok, tempat kelompok kriminal bersenjata melakukan penyerangan, penganiayaan, pembakaran fasilitas umum, dan aksi teror lainnya.

Ketika ditanya apakah masih ada warga yang akan dievakuasi dari Kiwirok,Faizal mengatakan bahwa kemungkinan masih ada warga yang akan dievakuasi namun dia belum bisa memberikan informasi terperinci mengenai hal itu.

"Saya sudah balik ke Jayapura dan proses evakuasi dikendalikan Kapolres Pegunungan Bintang," katanya.

Kepala Kepolisian Resor Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnitoketika dihubungi dari Jayapuramengatakan bahwa masih ada beberapa warga yang akan dievakuasi dari Kiwirok.

"Penerbangan pertama diutamakan untuk wanita dan anak, diharapkan berlangsung aman," katanya.

Pengevakuasian warga sipil dari Kiwirokmerupakan buntut dari aksi teror yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata pimpinan Lamek Taplo sejak Senin (13/9) .

Anggota kelompok kriminal bersenjata itu membakar fasilitas umum serta menyerang dan menganiaya tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok. Seorang tenaga kesehatan di Kiwirokmeninggal duniasetelah dianiaya oleh anggota kelompok kriminal bersenjata.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top