Terobosan Cerdas Dua Rumah Singgah di Bintan Lolos Top 45 Inovasi Nasional, Ini Kelebihannya

Bintan - Layanan Rumah Singgah Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau di Singkawang, Kalimantan Barat dan Jakarta lolos dalam Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi tahun 2022.

Pelaksana Tugas Bupati Bintan, Roby Kurniawan, di Bintan, Sabtu mengatakan 1.917 proposal yang diajukan pemerintah kabupaten dan kota di Indonesia untuk masuk Top 45 KIPP.

Proses penilaian memakan waktu sekitar dua bulan melalui tahapan penilaian oleh tim independen. sehingga menghasilkan keputusan. Bintan salah satu daerah yang dinilai memiliki inovasi pelayanan, yang mampu memberikan kemudahan kepada masyarakat.

"Alhamdulillah, Bintan lolos. Ini prestasi yang membanggakan, sekaligus mendorong kami agar lebih inovatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Roby.

Roby mengemukakan Rumah Singgah di Singkawang dan Jakarta memberi pelayanan yang berarti kepada warga Bintan yang berada di daerah untuk keperluan tertentu, seperti berobat. Warga dapat tinggal sementara di Rumah Singgah itu sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menyewa kamar hotel.

"Layanan di Rumah Singgah ini tentu besar manfaatnya bagi warga Bintan saat berada di Singkawang dan Jakarta, terutama bagi mereka yang sedang berobat. Mereka juga mendapatkan fasilitas makan dan minum selama berada di Rumah Singgah," ucapnya.

Menurut Roby, pelayanan yang diberikan Pemkab Bintan tidak hanya sebatas itu. Warga yang ingin berobat di rumah sakit rujukan di Jakarta, misalnya, mendapatkan transportasi antar jemput secara gratis.

"Bagi kami masyarakat adalah aset yang berharga. Kami ingin mereka kembali dalam kondisi sehat," tuturnya.

Ia menjelaskan tujuan dari pelayanan yang diberikan itu agar masyarakat tidak terbebani dengan biaya lain-lain yang disebabkan berobat di Jakarta, seperti transportasi, makan dan minum, serta penginapan.

"Kami juga terus meningkatkan mutu atau kualitas pelayanan di Bintan sehingga masyarakat tidak perlu berobat ke luar daerah," katanya.

Roby mengemukakan Pemkab Bintan memberi akses pelayanan kesehatan yang mudah kepada masyarakat. Bahkan pelayanan kesehatan juga diberikan secara gratis.

"Kami mengupayakan birokrasi pelayanan kesehatan mempermudah masyarakat untuk berobat," ujarnya.