Ternyata Masih Sedikit, Baru 19,6 Persen Masyarakat Indonesia Terlayani Air Bersih Perpipaan
Peresmian pembangunan Instalasi Pengolahan Air Mahameru II berkapasitas 750 liter per detik di kawasan Metland Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, hasil kerja sama Perumda Tirta Bhagasasi dengan PT Bintang Mahameru Sejahtera, Jumat.
Foto: ANTARA/Pradita Kurniawan SyahKabupaten Bekasi - Ketua Umum Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Arief Wisnu Cahyono menyatakan, berdasarkan data terbaru, baru 19,6 persen masyarakat Indonesia yang terlayani akses air bersih melalui jaringan perpipaan
"Harapan pemerintah maupun kami, pada 2045 akses masyarakat terhadap air bersih melalui jaringan perpipaan mencakup 100 persen," katanya usai menghadiri peresmian instalasi pengolahan air di Kabupaten Bekasi, Jumat.
Ia mengatakan, pemenuhan layanan air bersih bagi seluruh masyarakat bukan perkara yang mudah untuk diwujudkan. Dibutuhkan kolaborasi semua pihak baik pemerintah daerah, perusahaan air minum maupun pengusaha swasta untuk merealisasikan harapan tersebut.
"Capaian yang diraih sejak kemerdekaan RI hanya 19,6 persen untuk akses air minum perpipaan, jauh sekali dari yang dicanangkan pemerintah," katanya. ia mengatakan, pemerintah telah mencanangkan 100 persen akses air minum perpipaan bagi masyarakat saat Indonesia memasuki usia 100 tahun saat pertemuan 'Water World Forum' ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.
"Kita hanya memiliki waktu 20 tahun untuk mewujudkan. Sementara itu, Malaysia sudah mendekati capaian 100 persen. Sedangkan di tingkat global, Indonesia menempati peringkat 128," ucapnya.
Menurut dia, target cakupan 100 persen pelayanan yang telah dicanangkan pemerintah tersebut menjadi tantangan berat namun bisa diwujudkan asal segenap unsur terkait mampu berkolaborasi secara optimal dan bekerja bersama-sama.
Arief menyatakan, melalui sinergi dan kolaborasi dengan pihak swasta, seperti yang dijalankan Perumda Tirta Bhagasasi bersama PT Bintang Mahameru Sejahtera, mampu mewujudkan target pemerintah memenuhi akses air bersih masyarakat melalui jalur perpipaan.
"Saya turut bangga atas keterlibatan swasta dalam mendukung target pemerintah menyediakan akses air bersih untuk seluruh masyarakat Indonesia seperti yang dilakukan BUMD Kabupaten Bekasi ini," katanya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (1/11) meresmikan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Mahameru II berkapasitas 750 liter per detik di kawasan Metland Cibitung hasil kerja sama Perumda Tirta Bhagasasi dengan PT Bintang Mahameru Sejahtera.
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Lulus Semua, 68 Penerbang AL Tuntaskan Kursus Peningkatan Profesi Selama Setahun
- 3 Ayo Terbitkan Perppu untuk Anulir PPN 12 Persen Akan Tunjukkan Keberpihakan Presiden ke Rakyat
- 4 Pemerintah Jamin Stok Pangan Aman dengan Harga Terkendali Jelang Nataru
- 5 Cegah Pencurian, Polres Jakbar Masih Tampung Kendaraan Bagi Warga yang Pulang Kampung
Berita Terkini
- Libur Hari Natal, ASDP Catat 44.800 orang Tinggalkan Jawa menuju Sumatera
- Tingkatkan TKDN Laptop Nasional, Zyrex Gandeng UGM dan Xacti
- Tim SAR evakuasi enam pendaki tersesat di Gunung Ponteoa
- Menhut: Pendakian Semeru dibuka hanya sampai Ranu Kumbolo
- BMKG Imbau untuk Waspadai Gelombang Tinggi saat Libur Natal di Pantai Kalsel