Ternyata Ini Spesifikasi Pesawat T-50i Golden Eagle, Gugurkan Putra Bangsa Lettu Pnb Allan Safitra
Lettu Pnb Allan Safitra Indera W gugur saat Night Tactical Intercept atau latihan terbang malam menggunakan Pesawat tempur T-50i Golden Eagle.
Pesawat tempur T-50i Golden Eagle jatuh di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora Jawa Tengah pada Senin (18/7) malam. Pesawat milik skadron udara 15 Lanud Iswahjudi TNI Angkatan Udara (AU) merupakan pesawat latih (trainer) supersonik buatan Amerika-Korea. Pesawat itu dipiloti oleh Lettu Pnb Allan Safitra Indera W yang gugur saat Night Tactical Intercept atau latihan terbang malam.
Pesawat T-50i Golden Eagle merupakan pesawat yang dikembangkan oleh Korean Aerospace Industries dengan bantuan Lockheed Martin dan merupakan pesawat yang digunakan TNI sebagai pengganti pesawat latih lanjut Hawk MK-53.
Kedatangan Pesawat T-50i ini dimaksudkan sebagai fighter lead in trainer atau untuk melatih calon penerbang tempur tujuannya untuk mengoptimalkan latihan tempur penerbang-penerbang tempur TNI Angkatan Udara.
Majalah Suara Angkasa melansir Pesawat T-50i Golden Eagle ini merupakan pesawat yang masuk dalam varian generasi keempat (modern).
Pesawat ini memiliki desain yang dipengaruhi oleh fitur kemampuan manuver yang jauh lebih baik karena stabilitas statis yang rendah, memiliki kecanggihan lebih dalam komputer digital dan teknik integrasi sistem serta up grade sistem radar.
T-50i Golden Eagle ditenagai mesin General Electric F404-GE-102 yang mampu menghasilkan daya dorong 17.700 pounds dengan after burner dan 11.000 pounds.
Dengan mesin tersebut, kecepatan maksimal yang bisa dicapai oleh pesawat ini yakni 1,5 mach atau 1,5 kali kecepatan suara, setara dengan 1.600 km/jam dan dilengkapi peralatan temput dan radar, sehingga bisa menjalankan peran sebagai pesawt tempur yang berada di garis depan.
Di kalangan penerbangan tempur, T-50i Golden Eagle sekelas dengan competitor utamanya, Yakovlev Yak-130 Mitten (Rusia), Aermacchi M-346 (Italia), atau L-159 buatan Ceko.
Sekilas, T-50i Golden Eagle mirip dengan pesawat F-16 bahkan karena kemiripannya sehingga sering disebut 'Baby Falcon'. Perbedaan yang tampak yakni pada lubang masuk jet Golden Eagle T-50i berada di bawah sayap.
Ini berbeda dengan pesawat F-16 yang letak lubang masuk jetnya berada di perut. Kemiripan lainya keduanya sama memiliki bubble canopy, wing, dan fuselage yang saling menyatu serta beberapa kemiripan lainnya.
T-50i Golden Eagle memiliki panjang 43 kaki (13,106 meter) serta lebar sayap 31 kaki (9,448 meter), dan tinggi 16 kaki (4,87 meter). Total kapasitas angkut persenjataan sekitar 5 ton dan sudah dilengkapi persenjataan untuk berbagai misi. Pesawat ini dilengkapi kanon gatling internal tiga laras General Dynamics 20 mm yang mampu memuntahkan 2.000 peluru per menit.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya