Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ternyata Ini Penyebab Terjadinya Lonjakan Harga Cabai Rawit

Foto : ANTARA/Muhammad Izfaldi

Ilustrasi - Pedagang sedang membersihkan cabai rawitnya saat berjualan di trotoar pasar Inpres Manonda, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Minggu (12/6/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Palu - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu, Sulawesi Tengah, menyebutkan lonjakan harga komoditas cabai rawit dari Rp50 ribu menjadi Rp120 ribu per kilogram di pasaran karena adanya gangguan produksi terkait faktor alam.

"Lonjakan harga akibat stok berkurang karena produksi petani berkurang akibat cuaca," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Palu Adriani di Palu, Minggu.

Ia menjelaskan pedagang memperoleh komoditas cabai dari petani dengan harga tinggi akibat gagal panen sehingga harga di pasaran mengalami lonjakan drastis.

Biasanya pedagang menjual cabai rawit di kisaran Rp50 ribu hingga Rp70 ribu per kilogram, saat ini harga mengalami peningkatan tajam menjadi Rp95 ribu hingga Rp120 per kilogram.

"Untuk saat ini langkah yang dilakukan pemerintah yakni memantau ketersediaan cabai jangan sampai kosong di pasar, kami tidak bisa mengintervensi harga karena kondisi ini dipengaruhi faktor alam," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top