![Termasuk di Asia, UNDP Sebut Krisis Biaya Hidup Membuat 71 Juta Orang di 159 Negara Terjerumus ke Dalam Kemiskinan Ekstrem](https://koran-jakarta.com/images/article/termasuk-di-asia-undp-sebut-krisis-biaya-hidup-membuat-71-juta-orang-di-159-negara-terjerumus-ke-dalam-kemiskinan-ekstrem-220707151946.jpg)
Termasuk di Asia, UNDP Sebut Krisis Biaya Hidup Membuat 71 Juta Orang di 159 Negara Terjerumus ke Dalam Kemiskinan Ekstrem
![Termasuk di Asia, UNDP Sebut Krisis Biaya Hidup Membuat 71 Juta Orang di 159 Negara Terjerumus ke Dalam Kemiskinan Ekstrem](https://koran-jakarta.com/images/article/termasuk-di-asia-undp-sebut-krisis-biaya-hidup-membuat-71-juta-orang-di-159-negara-terjerumus-ke-dalam-kemiskinan-ekstrem-220707151946.jpg)
Foto : antarafoto
UNDP
"Dalam jangka panjang mereka (subsidi) mendorong ketidakadilan, kian memperparah krisis iklim, dan tidak segera dirasakan dampaknya," kata Kepala Penanganan Kebijakan Strategis UNDP George Gray Molina.
Dua tahun pandemi juga telah menunjukkan bahwa negara-negara yang dilanda krisis finansial memerlukan bantuan komunitas global untuk mendanai skema ini.
Mereka bisa melakukannya jika DSSI yang dirintis oleh G20 diperpanjang hingga dua tahun lagi dan diperluas jangkauannya agar bisa dinikmati setidaknya oleh 85 negara dari 73 negara saat ini, kata Molina.
Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya