Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Terlihat Berkat Cahaya Melengkung

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Hasil pengamatan lubang hitam oleh Dan Wilkins, astrofisikawan dari Universitas Stanford semakin menguatkan teori relativitas umum Albert Einstein. Hasil pengamatan memperkirakan banyak cahaya melengkung di sekitar lubang hitam karena tarikan gravitasi sehingga menciptakan korona yang dapat ditangkap teleskop.
Pada 1915, Einstein cahaya dapat membelok di sekitar lubang hitam supermasif. Sejak itu astrofisikawan mulai berspekulasi tentang bagaimana medan magnet mungkin berperilaku di dekat dengan lubang hitam sehingga cahaya bisa membelok.
"Mereka saat itu belum tahu bahwa suatu hari kita mungkin memiliki teknik untuk mengamati ini secara langsung dan melihat teori relativitas umum Einstein beraksi," kata astrofisikawan dan rekan penulis makalah penelitian Roger Blandford.
Penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature edisi 28 Juli 2021 ini menyatakan kemampuan pengamatan lubang hitam pada jarak 800 juta tahun ini mengonfirmasi apa yang diprediksi oleh fisikawan terkenal lebih dari setengah abad yang lalu itu.
Meskipun peneliti telah melihat tanda-tanda gema sinar-x sebelumnya namun sulit membelokkan cahaya di balik lubang hitam ke pandangan teleskop.
"Sampai sekarang tidak mungkin untuk memisahkan gema cahaya yang berasal dari balik lubang hitam dan membelok ke dalam garis pandang kita," kata seorang astronom di Wayne State University Edward Cackett, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.
Ia menuturkan, gemar cahaya yang terbentuk sebagai hasil reaksi energi dari benda yang jatuh di dalam lubang hitam memungkinkan pemetaan yang lebih baik tentang bagaimana benda-benda itu jatuh dan bagaimana lubang hitam membengkokkan ruang-waktu di sekitarnya.
Secara teori lubang hitam adalah bagian dari ruang waktu yang merupakan gravitasi paling kuat, bahkan cahaya tidak bisa kabur. Teori relativitas umum Einstein memprediksi bahwa butuh massa besar untuk menciptakan sebuah lubang hitam yang berada di ruang waktu. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top