Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Terlalu Banyak Minum Air Putih Juga Berdampak Buruk, Bisa Membahayakan Ginjal

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Minum air putih dalam jumlah cukup memiliki manfaat yang baik bagi tubuh. Tapi, asupan cairan yang berlebihan juga berdampak buruk bagi kesehatan.

Efek negatif minum air putih dalam jumlah berlebihan bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Berikut rangkuman dari berbagai sumber tentang efek negatif minum air putih secara berlebihan:

1. Masalah pada ginjal

Menurut jurnal Medicine & Science in Sports & Exercise, yang ditulis oleh Tamara Hew-Butler dari Oakland University ketika cairan berlebihan masuk ke dalam tubuh, hal ini akan membuat konsentrasi natrium mengalami penurunan yang drastis sehingga membuat ginjal mengalami kelebihan beban yang berakibat disfungsi ekskresi. Jika sel-sel tubuh mulai menyerap air, kemungkinan pembengkakan seluruh tubuh bisa terjadi, bahkan jika terjadi pada otak bisa membuatmu mengalami kejang-kejang, koma, yang berujung pada kematian. Sebagai informasi, ginjal manusia hanya dapat memproses 800 hingga 1.000 mililiter air tiap jam, jadi kalau mampu minum lebih dari batas tersebut tanpa muntah, akan ada sejumlah bahaya yang mengintai tubuh dan otak.

2. Sakit kepala

Dampak buruk minum air putih dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan sakit kepala. Hal ini karena kadar sodium yang rendah di dalam darah, sehingga sel membengkak. Kondisi ini adalah dampak dari pembengkakan sel tubuh yang bisa membuat ukuran otak membesar dan menimbulkan nyeri pada kepala.

3. Otot lemah dan kram

Agar tubuh sehat dan berfungsi normal, semua yang dikonsumsi harus dalam jumlah seimbang termasuk asupan cairan. Dikutip dari Mayo Clinic, terlalu banyak minum air dapat menyebabkan natrium dalam darah menjadi encer dan kekurangan elektrolit vital. Hal ini bisa menyebabkan kelemahan otot dan kram. Anda bisa mencegahnya dengan mengonsumsi cairan yang mengandung elektrolit seperti air kelapa.

4. Meningkatnya intensitas buang air kecil

Melansir Medical New Today, biasanya orang buang air kecil enam hingga tujuh kali dalam waktu 24 jam. Apabila Anda buang air kecil lebih dari jumlah tersebut, hal ini akan berdampak dehidrasi karena cairan tubuh yang terlalu banyak terbuang bersamaan dengan urin.

5. Mual dan muntah

Dalam jurnal Militer Medicine pada 2001, para peneliti mengamati data dari pihak militer AS dalam mengidentifikasi kasus hiponatremia sejak 1996 hingga 1997. Hasilnya, 17 kasus terjadi terkait kebiasaan para siswa militer AS yang menenggak 2 liter air per jam setelah melakukan pelatihan yang berat. Hasilnya mereka mengalami muntah dan tegang.


Editor : FBC
Penulis : Reisky Aulia

Komentar

Komentar
()

Top