Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Terkuak! Ternyata Ini Alasan Korea Utara Pilih Kembangkan Persenjataan Nuklir

Foto : KCNA

Kim Jong-un

A   A   A   Pengaturan Font

Laju pesat modernisasi militer Korea Utara, telah menimbulkan kekhawatiran bahwa negara yang dipimpin oleh Kim Jong-un itu dapat menggunakan senjata nuklir taktis untuk mengimbangi ketertinggalan mereka atas kemampuan militer konvensional Amerika Serikat (AS) dan sekutu regional yang unggul, seperti Jepang dan Korea Selatan.

Bahkan, Tentara Rakyat Korea (KPA) menguji rudal balistik jarak pendek (SRBM) baru yang diklaim Korea Utara dirancang untuk meningkatkan kemampuan tempur nuklir Pyongyang, seperti dikutip dari Japan Times.

Korea Utara tampaknya merasa gusar dengan ketertinggalan dari negara tetangganya dalam perlombaan senjata regional yang sedang berlangsung. Dalam beberapa tahun terakhir misalnya, militer Korea Selatan dilaporkan Japan Times telah mengalami peningkatan yang signifikan di semua bidang kemampuan perang konvensionalnya, termasuk kapal perang, pesawat terbang, dan platform darat yang berkemampuan tinggi, senjata berpemandu presisi modern, dan sistem pertahanan udara canggih. Seoul bahkan memimpin dalam pengembangan platform tak berawak (UAV) serta pertahanan ruang angkasa dan sistem peperangan elektronik.

Soo Kim, seorang analis kebijakan dan pakar Korea di Rand Corporation yang berbasis di Washington mengungkapkan, menggunakan senjata taktis berkemampuan nuklir untuk mengatasi kesenjangan persenjataan antara kedua negara ini tentu akan menurunkan ambang batas untuk menyebarkan senjata semacam itu di Semenanjung Korea.

"Rudal taktis baru Korea Utara mengeja implikasi untuk wilayah terdekat. Mengingat waktu peluncuran rudal menjelang peresmian pemerintahan Yoon yang baru, membuat peluncuran 'senjata berpemandu taktis' baru dimaksudkan untuk mengirim pesan kepada presiden baru di Seoul," kata Soo Kim seperti dikutip dari Japan Times.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top