Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Terjadi Lagi, Pria Bersenjata Tewas Ditembak Orang Lewat, Setelah Menewaskan 3 Pengunjung Mal di AS

Foto : ST/Reuters

Petugas unit darurat berkumpul setelah penembakan di parkiran Mal Greenwood, Indiana, AS pada 17 Juli 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

INDIANA - Empat orang tewas di sebuah mal di Greenwood Indiana, AS dalam sebuah tragedi penembakan massal, Minggu (17/7). Di antara yang tewas itu adalah pelaku penembakan yang ditembak oleh seorang warga yang lewat, kata pihak otoritas kota.

Dua pengunjung mal lainnya dilarikan ke rumah sakit setelah penembakan terjadi.

Mengutip The Straits Times, Senin (18/7), Kepala Polisi Greenwood Jim Ison mengatakan, peristiwa itu terjadi saat seorang pria membawa senapan dan beberapa tempat peluru memasuki pujasera mal dan mulai mengeluarkan tembakan.

Pihak otoritas tidak menjelaskan motif penembakan, juga tidak mengidentifikasi pria tersebut.

Korban terluka seorang anak perempuan 12 tahun yang mengalami luka ringan di bagian punggung. Satu orang lagi dalam kondisi stabil.

Mayor Mark Myers mengatakan pada Minggu (17/7), publik sudah tidak mengalami ancaman. Departemen Kepolisian Greenwood telah berada di lokasi kejadian. Dia meminta publik untuk menjauhi area tersebut.

"Saya sudah menjadi polisi hampir seluruh hidup saya. Tetap saja ini sangat mengejutkan, bukan hanya saya tapi seluruh masyarakat," kata Ison.

Pusat layanan darurat mulai menerima telepon menanyakan soal penembakan di pujasera yang terjadi hari Minggu sekitar pukul 6 sore.

Dia menyebutkan, warga yang menembak pria bersenjata itu adalah seorang pria berumur 22 tahun dari Daerah Bartholomew. Pria tersebut membawa senjata secara legal.

Myers memuji tindakan pria tersebut.

"Seseorang yang kita sebut "orang baik" mampu menembak pelaku dan menghentikan pertumpahan darah," katanya.

"Saya berterima kasih atas aksi cepatnya dan kepahlawanannya dalam situasi ini."

Sementara itu, Ison mengatakan investigator dan personel lainnya tidak akan memproses TKP sampai pasukan penjinak bom memastikan apakah tas ransel mencurigakan yang tertinggal di kamar mandi mal itu berbahaya.

Minggu malam, investigator tidak menemukan alat peledak. Tas ransel telah diamankan.

Di Facebook, polisi mengumumkan mereka mencari saksi-saksi peristiwa penembakan.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top