Terima Kunjungan Uni Eropa, AP II Bahas Pentingnya Dekarbonisasi di Sektor Aviasi
Managemen PT Angkasa Pura II menerima kunjungan Delegasi Parlemen Eropa di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia, AP II mendorong efisiensi energi dan menjalankan inisiatif dekarbonisasi yang didukung teknologi informasi.
"Bandara Soekarno-Hatta memiliki Energy Monitoring System untuk memantau penggunaan listrik di Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3, Terminal Kargo, kemudian di area perkantoran dan penggunaan listrik di non-terminal. Melalui Energy Monitorin System, AP II bisa mendorong efisiensi penggunaan listrik," ujar Muhammad Awaluddin.
AP II juga mendorong penggunaan kendaraan listrik di Bandara Soekarno-Hatta dengan menyediakan fasilitas pendukung seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Armada taksi di Bandara Soekarno-Hatta saat ini pun sudah menggunakan kendaraan listrik yang dioperasikan oleh Blue Bird dan Grab.
Lebih lanjut, Awaluddin mengatakan AP II akan menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional di bandara-bandara yang dikelola perseroan.
"AP II menyiapkan hingga 148 kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional di 20 bandara pada 2030, dengan komposisi sebanyak 63% digunakan di Bandara Soekarno-Hatta, sebanyak 7% di Bandara Kualanamu, dan 30% di bandara lainnya," tutup Awaluddin.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya