Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Terbebas dari Virus HIV setelah Transplantasi Stem Sel

Foto : ISTIMEWA

Timothy Ray Brown

A   A   A   Pengaturan Font

Sejak 2012, dia mulai menggunakan obat untuk mengendalikan infeksi. Dia menggunakan limfoma Hodgkin, dan setuju untuk melakukan transplantasi sel pada 2016 untuk mengobati kankernya. Menurut dokter, dengan donor yang tepat, kemungkinan pasien London telah mendapat bonus dari usaha pengobatan kankernya, yakni kemungkinan bebas dari HIV.

Dokter berhasil mendapatkan donor dengan mutasi gen yang memberikan resistensi alami terhadap HIV. "Ini adalah peristiwa yang mustahil, itu sebabnya jarang diteliti," kata Gupta. Transplantasi stem sel biasanya dilakukan dengan prosedur yang "keras", dimulai dengan kemoterapi untuk merusak sistem kekebalan tubuh, dan memberikan ruang bagi kekebalan yang baru. Cara ini juga dapat menimbulkan komplikasi.

Brown harus melakukan transplantasi stem sel kedua ketika penyakit leukemianya kambuh. Jika dibandingkan dengan Brown, pasien London memiliki bentuk kemoterapi yang lebih ringan sebelum tindakan transplantasi, tanpa proses radiasi, dan hanya menimbulkan reaksi ringan terhadap transplantasi.

"Ini adalah berita besar dan merupakan bagian dari teka-teki penyembuhan HIV," kata dokter asal Jerman yang merawat Brown, Gero Hutter.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top