Tentara Korut Terluka Akibat Ranjau Darat di Perbatasan
Aktivitas di Perbatasan | Foto yang dipublikasikan Kementerian Pertahanan Korsel pada 18 Juni lalu memperlihatkan sejumlah tentara Korut sedang melakukan aktivitas pembersihan lahan di sebuah lokasi rahasia di sepanjang perbatasan dengan Korsel. Korut diketahui telah meningkatkan penanaman ranjau-ranjau di perbatasan sejak April lalu.
Terbawa Banjir
Dalam keterangannya, otoritas militer Korsel menyatakan bahwa terdapat kekhawatiran atas risiko yang kian meningkat karena ranjau yang ditanam oleh Korut berpotensi terapung di sungai, ketika hujan deras turun di wilayah perbatasan antara kedua Korea.
Otoritas militer Korsel memperingatkan bahwa ranjau tersebut berpotensi terbawa banjir selama hujan lebat belakangan ini, sebagaimana ranjau tersebut diketahui hilang di sejumlah wilayah tengah dan barat pada pekan lalu.
Ranjau-ranjau itu sebagian besar ditanam oleh Korut di bagian utara zona demiliterisasi sejak bulan April lalu. Diketahui bahwa penanaman ranjau tersebut telah dilakukan di semua wilayah, seperti di wilayah timur, tengah, dan barat, dan terlebih lagi wilayah sekitar sungai bersama antara Korsel dan Korut yang justru dianggap paling berisiko.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya