Tensi Tinggi! Tiongkok Semprot AS Tuding Jadi Biang Kerok di Balik Perang Rusia-Ukraina

Tiongkok menyalahkan Amerika Serikat (AS) yang dianggap sebagai biang keladi pemicu perang Rusia dan Ukraina. Ini disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian.

Zhao menekankan, Washington harus berhenti bermain sebagai "polisi dunia". Menurutnya, AS justru harus bersikap sebaliknya untuk menciptakan kondisi untuk pembicaraan damai.

Hal tersebut disampaikan Zhao pada konferensi pers pada Selasa (19/7). Ia mengomentari pernyataan Juru Bicara Departemen AS Ned Price yang sekali lagi mengancam Tiongkok dengan "biaya yang sangat tinggi" jika Beijing membantu Moskow menghindari sanksi Barat, meski tak ada bukti bahwa Tiongkok benar melakukannya.

"Seolah-olah AS adalah polisi dunia. Tiongkok mengambil sikap objektif dan adil dan berdiri di sisi perdamaian dan keadilan ketika datang ke (konflik) Ukraina," kata Zhao.

"Sebagai orang yang memulai krisis Ukraina dan faktor terbesar yang memicunya, AS perlu merenungkan secara mendalam tindakan salahnya dalam menerapkan tekanan ekstrem dan menyalakan api pada masalah Ukraina," tambahnya, dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Rabu (20/7).

Zhao menekankan, pihaknya dengan tegas menentang kecurigaan, ancaman, dan tekanan yang tidak beralasan dan menargetkan Tiongkok. Menurutnya, Negeri Tirai Bambu itu juga dengan tegas menentang sanksi ilegal sepihak dan yurisdiksi jangka panjang tanpa dasar hukum internasional.
Halaman Selanjutnya....