Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tenaga Medis Afghanistan Tertarik pada BPJS Kesehatan

Foto : ANTARA/BKKBN

Seorang tenaga medis asal Afghanistan yang nampak sedang bertukar pikiran dengan perwakilan BKKBN DI Yogyakarta pada Senin (7/11).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan tenaga medis asal Afghanistan yang mengikuti pelatihan keluarga berencana merasa tertarik pada layanan kesehatan yang diberikan oleh BPJS dan sunat perempuan yang dilakukan di Indonesia.

"Di negara kami nyaris tidak ada sistem asuransi kesehatan. Apalagi yang massal dan nasional seperti BPJS, kami sungguh kagum," kata Dokter asal Afghanistan Abdullah Shenware dalam keterangan tertulis BKKBN di Jakarta, Selasa (8/11).

Dalam Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kesehatan Ibu dan Anak serta KB yang diikuti oleh 38 tenaga medis dari Afghanistan di Yogyakarta pada hari Senin (7/11), peserta mengunjungi Puskesmas Gedongtengen untuk melihat dan mempelajari pelayanan dasar kesehatan masyarakat di fasilitas kesehatan tingkat pertama.

Abdullah mengatakan hampir seluruh pasien Puskesmas dilayani dengan skema pembiayaan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial).

Hal yang paling menarik baginya adalah jangkauan pelayanan kesehatan hingga pelosok daerah karena hal itu belum bisa dinikmati seutuhnya oleh warga Afghanistan, ujarnya.

"Pusat kesehatan level terbawah yang kami kunjungi ini sungguh lengkap pelayanannya," katanya.

Dokter Kandungan asal Afghanistan Fariha Anoosh mengaku takjub Indonesia memiliki buku Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE)tentang perawatan kesehatan ibu hamil yang sengaja dimintanya dari Puskesmas Gedongtengen untuk dijadikan bahan penyuluhan di tempat kerjanya nanti.

Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top