Tenaga Kesehatan Siaga Layani Jemaah
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono
“Kami juga menyediakan tombol panic button di handphone para jemaah. Kalau ditekan karena ada masalah kesehatan maka jemaah atau tenaga kesehatan yang berkeliling akan langsung menemukan titik poin jemaah yang mendapat masalah kesehatan dan segera kami tanggulangi."
JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono, memastikan tenaga kesehatan Indonesia saat pelaksanaan ibadah haji akan siaga untuk melayani para jemaah. Tersedia panic button bagi jemaah yang mengalami masalah kesehatan.
"Kami juga menyediakan tombol panic button di handphone para jemaah. Kalau ditekan karena ada masalah kesehatan maka jemaah atau tenaga kesehatan yang berkeliling akan langsung menemukan titik poin jemaah yang mendapat masalah kesehatan dan segera kami tanggulangi," ujar Dante, dalam keterangannya, di Jakarta, Minggu (11/6).
Dia mengatakan, pihaknya menyediakan 1.917 tenaga kesehatan yang akan membantu para jemaah. Mereka terdiri dari 537 dokter, 1.474 perawat, dan 306 dokter spesialis. "Mungkin pada beberapa tahun ke depan kita juga memerlukan tenaga psikolog atau psikiatris Sebagai tambahan dan penguatan tenaga medis," tambahnya.
Penanganan Lansia
Dante mengungkapkan, fokus layanan tahun ini salah satunya penanganan terhadap jemaah lanjut usia (lansia). Jumlah jemaah lansia tahun ini tertinggi dibandingkan 4 tahun terakhir.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya