Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Peninggalan Perang

Temuan Bom PD II Picu Evakuasi Massal di Berlin

Foto : AFP/Odd ANDERSEN

Berhasil Dijinakan l Tim Gegana Kepolisian Jerman memberikan keterangan pers dihadapan awak media setelah keberhasilan menjinakkan bom peninggalan Perang Dunia II di Berlin, Jumat (20/4). Temuan bom ini telah memicu evakuasi massal serta tak beroperasinya sejumlah kantor yang letaknya tak jauh dari lokasi ditemukannya bom aktif seberat 500 kilogram itu.

A   A   A   Pengaturan Font

BERLIN - Ribuan warga Ibu Kota Berlin, Jerman, yang tinggal di kawasan stasiun utama di Heidestrasse, distrik Mitte, dievakuasi pada Jumat (20/4), setelah tim gegana berupaya menjinakkan bom sisa peninggalan Perang Dunia II yang ditemukan beberapa waktu lalu.

Tak hanya evakuasi warga, operasional kereta, trem, dan bus dihentikan atau dialihkan rutenya agar operasi penjinakan bom seberat 500 kilogram asal Inggris ditemukan setelah lebih dari 70 tahun kecamuk perang.

"Area dalam radius 800 meter dari lokasi ditemukannya bom aktif di sebelah utara stasiun, harus dikosongkan," demikian pernyataan otoritas kota itu.

Polisi kemudian menyatakan warga sudah bisa beraktivitas secara normal atau kembali ke kediaman mereka setelah jam 13.30 ketika tim gegana berhasil menjinakkan bom itu. "Sebuah ledakan kecil yang telah dikontrol, berhasil menghancurkan detonator," demikian pernyataan polisi Berlin lewat akun media sosial Twitter.

Di sekitar stasiun pusat Berlin, terdapat rumah sakit militer, Kementerian Perekonomian, galeri seni, museum, markas intelijen Jerman (BND) yang baru, serta kantor perwakilan negara asing termasuk Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Berlin. Sementara kantor kanselir Jerman dan parlemen yang juga tak jauh dari lokasi ditemukannya bom, dilaporkan tetap dibuka dan beroperasi seperti biasanya.

"Seluruh pekerja di Kementerian Perekonomian dipindahkan aktivitas rutin mereka ke kantor lain atau bekerja dari rumah mereka atau mengambil cuti," kata juru bicara kementerian itu.

Evakuasi di lokasi yang sama, pernah terjadi pada 2013 juga untuk memperlancar operasi penjinakan bom. Saat ini diduga ada sekitar 3.000 bom sisa perang yang belum meledak dan terkubur di seluruh kawasan Ibu Kota Berlin yang memiliki populasi 3 juta orang itu.

KBRI Ditutup

Terkait upaya penjinakan bom di Berlin, kantor KBRI di Berlin diwartakan telah menutup sementara operasionalnya selama proses evakuasi berlangsung.

"Sehubungan dengan pemberitahuan dari Kepolisian Berlin mengenai ditemukannya bom peninggalan Perang Dunia II di sekitar KBRI Berlin, maka pada Jumat, KBRI Berlin tidak beroperasi dan akan melakukan pelayanan kembali pada Senin (23/4)," demikian pernyataan KBRI Berlin melalui media sosial Facebook.

Sementara itu dari Jakarta, juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, mengatakan agar seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Jerman terutama Ibu Kota Berlin, diimbau agar menjauhi lokasi ditemukannya bom.

"Kami sudah memberitahukan kepada seluruh WNI kalau KBRI tidak buka untuk sementara waktu karena ada permintaan evakuasi dari otoritas Jerman," ucap Arrmanatha. "KBRI tutup hanya selama proses penjinakan bom tersebut. Seluruh warga Berlin termasuk WNI juga diimbau untuk menjauhi minimal 800 meter dari lokasi temuan bom," pungkas dia.

AFP/CNN/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top