Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Libur Natal

Tempat Wisata Diserbu Pengunjung

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Situasi jalan raya di berbagai daerah di wilayah Jakarta terlihat relatif lebih lengang saat hari Natal 2018 ini, dibandingkan dengan hari-hari biasanya karena sudah banyak warga Ibu Kota yang menikmati liburan keluar Jakarta.

Dalam perjalanan dari Ciputat ke kawasan sekitar Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Padahal pada hari kerja biasanya hanya membutuhkan waktu perjalanan 45 menit hingga satu jam.

Begitu pula rute perjalanan dari sekitar kawasan Senayan menuju Pondok Indah, Jakarta Selatan, ditempuh hanya sekitar 15 menit, padahal biasanya adalah sekitar 20 menit sampai 30 menit.

Seorang pegawai swasta di Jakarta Timur, Rahmat, mengatakan bahwa suasana lalu lintas mulai sepi karena banyak yang sudah melakukan liburan.

"Suasananya sudah seperti saat mudik lebaran yang mengakibatkan jalanan Jakarta lengang," kata Rahmat yang bekerja di perusahaan transportasi ini.

Sejumlah jalan raya di Jakarta juga terpantau mengalami kepadatan lalu lintas, terutama di sekitar akses menuju lokasi wisata, misalnya di Kebun Binatang Ragunan (Jaksel), dan Taman Mini Indonesia Indah (Jaktim).

Di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), sebanyak 275.415 warga mendatangi wisata edukasi untuk memanfaatkan fasilitas yang ada.

Koordinator Badan pengelola dan Pengembangan TMII, Sudiono, mengatakan pada libur kali ini pengunjung datang berbagai kota, tidak hanya dari Jakarta. Dan dalam dua hari belakangan ini, jumlah pengunjung TMII sudah mencapai 275.415 orang. "Target pengunjung kami di akhir tahun ini sebanyak 450 ribu pengunjung," katanya.

Sedangkan di kawasan Taman Fatahillah, Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat dipadati pengunjung. Wisatawan mendatangi lokasi wisata yang masuk dalam kawasan wisata Kota Tua tersebut, mulai dari Museum Sejarah Jakarta, Museum Wayang, Museum Seni dan Keramik, serta kafe-kafe yang ada di sana.

Para pengunjung juga memanfaatkan penyewaan sepeda ontel warna-warni yang ada untuk berkeliling Taman Fatahillah. Ada yang mengayuh sepeda berpasangan, ada pula yang sendirian. emh/Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : M Husen Hamidy, Antara

Komentar

Komentar
()

Top