Televisi Pemerintah Rusia Mengeluarkan Peringatan Keras Atas Ancaman Kekalahan di Ukraina
Propagandis Rusia, Vladimir Solovyov. Dalam acara televisi yang ia bawakan, Selasa (16/5), Solovyov kembali menyerukan agar Rusia menggunakan kemampuan senjata nuklirnya.
Ancaman Rusia menggunakan senjata nuklir taktis dalam perang di Ukraina telah membayangi konflik sejak dimulai.
Namun, para ahli mengatakan bahwa kemampuan yang ditunjukkan Kyiv untuk menembak jatuh enam rudal hipersonik berkemampuan nuklir Kinzhal yang ditembakkan oleh Rusia minggu ini dapat mengurangi kemungkinan Moskow mempertimbangkan eskalasi dari senjata konvensional.
"Kita tahu bahwa rudal ini bukan hipersonik atau tak terbendung," kata Sergej Sumlenny, pendiri European Resilience Initiative Center, sebuah think tank Jerman.
"Dari perspektif ini, kita juga harus menganalisis ancaman Rusia lainnya seperti ancaman nuklir. Apakah mereka benar-benar mampu menyerang kita?" katanya kepada Newsweek.
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya