Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Telepon Jokowi, Erdogan Sampaikan Terima Kasih atas Bantuan RI Pascagempa Turki

Foto : Reuters

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Luar Negeri RI (Menlu) Retno Marsudi mengungkapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berkomunikasi dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan via telepon usai gempa bumi dahsyat yang mengguncang Turki dan Suriah.

Retno mengatakan, Erdogan dalam perbincangan tersebut menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Indonesia terhadap penanganan gempa berkekuatan magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki pada Senin (6/2).

"Bapak Presiden (Joko Widodo) sudah berbicara telepon dengan Presiden Erdogan dan dalam pembicaraan tersebut," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Jumat (17/2).

"Presiden Erdogan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh rakyat Indonesia dan juga Pemerintah Indonesia," lanjutnya.

Retno menambahkan, bantuan dari Indonesia merupakan bantuan pertama yang diberikan dari negara-negara ASEAN untuk penanganan gempa Turki dan Suriah. Tim dari Indonesia juga turut menolong beberapa warga dari negara-negara ASEAN yang terdampak gempa di Turki.

Selain itu, kata Retno, Pemerintah Indonesia sudah mengoperasikan rumah sakit lapangan untuk membantu korban gempa. Ia juga mengatakan, Pemerintah Indonesia juga mulai menyiagakan helikopter untuk pengiriman logistik bagi korban gempa.

"Saya mendapatkan update dari waktu ke waktu dari duta besar kita," ucapnya.

Lebih lanjut, kata dia, Presiden Jokowi juga sudah berkoordinasi dengan tim dari Indonesia yang membantu penanganan gempa di Turki dan Suriah.

"Jadi, alhamdulillah semuanya sesuai dengan rencana. Masih akan ada satu kloter lagi yang akan kami kirim untuk Turki dan Suriah," ujar Retno.

Selain itu, dia melaporkan bahwa dua warga negara Indonesia (WNI) meninggal dunia akibat gempa di Turki. Dua korban jiwa tersebut merupakan ibu dan anak. Sementara terkait jumlah WNI yang dirawat, dia belum bisa memastikan.

Dia menjamin KBRI di Ankara, Turki, dan Damaskus, Suriah, akan proaktif membantu para WNI terdampak gempa.

"Ada yang sedang dirawat. Saya harus cek lagi yang dirawat sekarang kondisinya seperti apa. Jadi, dari waktu ke waktu memang terjadi dinamika, dalam arti yang dirawat mungkin sudah sembuh dan sebagainya, tetapi yang dipastikan, yang ingin saya pastikan, adalah bahwa kami berada di lapangan," tutur Retno.

"Kami terus berupaya mencari dan membantu, termasuk KBRI terus memberikan bantuan logistik yang diperlukan oleh para WNI kita," pungkasnya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top