Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Telat Ngguyu, Berpikir Dulu Baru Tertawa

Foto : Haryo

Pameran karikatur

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Di Balai Budaya, Jalan Gereja Theresia Jalan Gereja Theresia nomor 47, Gondangdia, Jakarta Pusat 23-30 Januari memamerkan karya dari Anwar Rosyid. Kartunis dari Yogyakarta ini menawarkan sesuatu yang unik karena karyanya yang tampil dalam bentuk kartun meski sekilas seperti lukisan.

"Sebenarnya karya saya yang berwarna. Proses 'migrasi' kartun ke karya lukis (masih artwork) jadi masih beraroma kartun. Di dalam pameran ditambah beberapa kartun murni saya yang pernah dimuat di media cetak. Karya lain yang pernah dimuat media sangat banyak saya nggak pernah menghitung," katanya, Kamis (26/1).

Seperti halnya kartun, karyanya tidak menampilkan judul. Ia juga tidak menampilkan dimensi dari lukisan ini. Sebagai kartun yang tanpa panduan judul, penikmat seni dibiarkan untuk berpikir sendiri karya-karya mantan ilustrator dan kartunis di Harian Suara Pembaruan dan Sinar Harapan itu.

Bagi orang awam perlu waktu untuk menginterpretasikan karya-karyanya. Apalagi penikmat kartun tidak mengerti konteks peristiwa yang melatarbelakangi karya tersebut dibuat. Namun ketika kemudian menemukan sisi humornya, maka biasanya menjadi tersenyum atau bahkan tertawa. Itulah makanya pameran itu diberi judul Telat Ngguyu,oleh inisiator pameran Prof Dr Chryshnanda Dwilaksana, M.Si.

"Telat Ngguyu atau terlambat ketawa bagi penikmatnya karena harus mikir dulu baru paham artinya kata PakChryshnanda," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top