Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transisi Energi I Cuaca Ekstrem Rugikan Ekonomi RI Rp100 Triliun Per Tahun

Telat Mitigasi, RI Bakal Terekspos Risiko Transisi Global yang Besar

Foto : ISTIMEWA

DESTRY DAMAYANTI Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia - Potensi ini tentunya harus dapat kita manfaatkan dan kita kelola dengan baik serta dengan konsistensi dan keberanian untuk melakukan berbagai terobosan agar bisa menjadi kekuatan ekonomi kita ke depan.

A   A   A   Pengaturan Font

"Biaya ini diperkirakan akan terus tumbuh secara eksponensial akibat semakin ekstremnya cuaca di masa depan. Apabila kita tidak melakukan tambahan aksi mitigasi maka biaya akibat cuaca ekstrem pada 2050 diperkirakan mencapai 40 persen dari PDB," kata Destry.

Seiring dengan kuatnya tuntutan global akan ekonomi hijau, Indonesia akan terekspos risiko transisi global yang besar jika terlambat melakukan aksi mitigasi, seperti hambatan ekspor atas produk unggulan yang diperkirakan akan semakin besar akibat tambahan pajak karbon serta akses keuangan global yang semakin terbatas karena adanya pajak karbon atas pembelian surat berharga kepada entitas yang tinggi karbon.

Bank Indonesia (BI) sendiri, paparnya, telah secara aktif sejak 2010 melakukan inisiatif keuangan hijau yang pada 2020 telah dibentuk draf kerangka keuangan hijau BI, riset tentang kebijakan makroprudensial hijau, serta penguatan PBI tentang green LTV yang akan digunakan menuju sistem keuangan hijau.

Tambahan Aksi

Pakar Ekonomi dari Universitas Airlangga, Surabaya, Imron Mawardi, mengatakan pemerintah perlu melakukan tambahan aksi mitigasi karena cuaca ekstrem akibat perubahan iklim, tidak hanya menimbulkan kerugian ekonomi, namun juga korban jiwa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top