Teknologi Permudah Kebutuhan Klinis Terapi Penyakit Kanker
Ketua Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia, dr. Walta Gautama, SpB(K)Onk, dalam acara peluncuran Istry, di Jakarta, Jumat (25/6).
Sasaran Pengguna
Pada kesempatan tersebut,Project Manager Istry, dr Febriyanto Kurniawan, SpB(K)Onk menyampaikan bahwa sasaran pengguna Istry adalah dokter ahli bedah onkologi, dokter ahli hematologi onkologi, dan dokter bedah umum yang menangani pasien kanker. Dokter dapat langsung menghitung dosis obat kemoterapi, obat hormonal, dan obat penunjang terapi kanker lainnya.
Dia menjelaskan, aplikasi ini juga memiliki fitur informasi cara pemberian/administrasi obat serta data efek samping obat kemoterapi dan terapi target. Data efek samping ini penting sebab pasien sering bertanya tentang efek samping, bahkan sebelum kemoterapi.
"Ini akan sangat memudahkan dokter serta meningkatkan ketepatan terapi. Akhirnya akan menguntungkan pasien," ucapnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya