Teknologi Penangkapan Karbon di Air Laut
Di dermaga di Pelabuhan Los Angeles, sebuah tongkang biru sepanjang 100 kaki yang membawa sangkar dan tangki logam besar, peralatan elektronik, serta tumpukan pipa dan kabel telah mengapung sejak pertengahan April
Di dermaga di Pelabuhan Los Angeles, sebuah tongkang biru sepanjang 100 kaki yang membawa sangkar dan tangki logam besar, peralatan elektronik, serta tumpukan pipa dan kabel telah mengapung sejak pertengahan April. Dermaga tersebut milik lembaga penelitian laut AltaSea dan tongkang tersebut milik Equatic.
Tongkang dengan sejumlah peralatan itu sedang menguji ide baru yang berani untuk menghilangkan karbon dioksida dari atmosfer dengan menyedotnya keluar dari laut. Lautan dianggap sebagai spons karbon yang sangat besar, yang mampu menyerap seperempat emisi CO2 global.
Menghilangkan gas tersebut memberi ruang bagi lautan untuk menyerap lebih banyak lagi. Seperti fasilitas Equatic di Los Angeles dan fasilitas serupa lainnya di Singapura menghilangkan 100 kilogram CO2 dari air laut setiap hari.
"Perusahaan berencana untuk mengoperasikan unit berkapasitas 10 ton per hari pada tahun 2025 di Singapura, dan pada tahun 2028, diharapkan dapat menghilangkan jutaan ton CO2 setiap tahunnya," tulis jurnalis Prachi Patel pada laman IEEE Spectrum.
Percontohan Equatic tidak akan berjalan sendiri dalam waktu lama. Pada awal musim gugur, perusahaan rintisan Captura akan mulai mengoperasikan pabrik berbasis lahan berkapasitas 100 ton per tahun juga di AltaSea.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya