Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Teknologi FUA untuk Penanganan Mioma Secara Noninvasif

Foto : istimewa

teknologi FUA

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Mioma atau fibroid merupakan kondisi medis berupa pertumbuhan otot dan jaringan yang terbentuk di dalam atau di dinding rahim. Hal Ini biasanya merupakan tumor jinak yang umum terjadi pada perempuan

Berdasarkan penelitian, Lou Z, Huang Y, Li S, yang dipublikasikan pada jurnal BMC Public Health pada 2019 kasus mioma mencapai 226 juta di seluruh dunia, di mana 9,64 juta di antaranya merupakan kasus baru. Sekitar 20-25 persen kasus mioma ditemukan pada perempuan berusia produktif, sementara 30-40 persen ditemukan pada perempuan berusia di atas 40 tahun.

"Mioma dapat menimbulkan berbagai gejala seperti nyeri, keputihan jangka panjang, sering buang air kecil, sembelit, pembesaran perut, hingga pendarahan vaginal yang berat dan tidak teratur. Meskipun demikian, beberapa perempuan juga tidak bergejala sehingga tidak menyadari bahwa dirinya mengidap fibroid," jelas Ketua Departemen Obstetri dan Ginekologi RS Abdi Waluyo dr. Sigit Pramono, FRANZCOG, Sp.OG, di Jakarta Selasa (19/9).

Di Indonesia, statistik kasus mioma sendiri belum diketahui secara pasti. Namun, sebuah studi yang dilakukan Ilma N, Tjahyadi D, Judistiani TD. Dari di Dr. Hasan Sadikin General Hospital pada 2015 menyatakan bahwa kasus baru mioma berkisar antara 6,43-12,46 persen.

Berdasarkan penelitian Gofur NRP, Gofur AR, Soesilaningtyas GA pada 2021, beberapa faktor risiko mioma meliputi, usia, menstruasi dini, terlambat menopause, adanya riwayat mioma pada anggota keluarga, obesitas atau berat badan berlebih, dan tidak memiliki anak.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top