Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
GRAF

Teknologi Canggih untuk Prediksi Bencana dan Cuaca Buruk

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Menariknya solusi itu dikembangkan Institut Teknologi Bandung (ITB), untuk masyarakat dan Pemerintah Arab Saudi khususnya, karena aplikasi canggih tersebut dapat memprediksi potensi badai pasir. Ketua Tim Peneliti ITB, Armi Susandi yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, aplikasi canggih berupa sistem informasi online yang diberi nama Hidrometeorological Hazard Early Warning System (H-HEWS) ini memberikan informasi prediksi secara tepat potensi kejadian badai pasir, gelombang panas, hujan lebat, dan angin kencang di wilayah Arab Saudi.

"Kejadian bencana meteorologi tersebut sering mengganggu dan menimbulkan kerugian besar dan mengganggu aktivitas pembangunan di wilayah Arab Saudi," ujarnya.

Armi menjabarkan fitur utama HHEWS adalah fitur prediksi cuaca (temperatur, curah hujan, arah dan kecepatan angin, kelembaban, dan tekanan udara) serta fitur warning bencana untuk potensi bencana badai pasir, angin kencang, gelombang panas, dan hujan lebat. "Sistem online serta warning tersebut berjalan secara otomatis dan dijalankan 24 jam oleh server komputer dari Indonesia," papar Armi.

Kemudian sistem informasi tersebut dirancang untuk mampu secara tepat memprediksi lokasi dan waktu kejadian badai pasir yang akan terjadi hingga tiga hari ke depan, termasuk tiga potensi bencana lain.

Di masa mendatang, informasi prediksi kebencanaan tersebut akan bisa mengurangi potensi bencana dan kerugian di wilayah Arab Saudi. "Bahkan untuk umat yang melakukan ibadah umrah juga bisa memanfaatkannya. Sistem informasi online ini dirancang sangat user friendly dan mudah dipahami orang awam sekalipun," imbuhnya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top