Teknologi Baru Sel Surya Tandem Pecahkan Rekor Dunia dalam Efisiensi Energi
Dua petugas PLN Indonesia Power UBP Bali memeriksa titik panel surya pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pulau Nusa Penida, Klungkung, Bali, Selasa (22/10/2024).
Penelitian baru menunjukkan panel surya masa depan dapat mencapai efisiensi hingga 34% dengan memanfaatkan teknologi baru surya tandem.
Panel surya yang dipasang di atap rumah dan lahan pembangkit energi skala besar telah menjadi pemandangan biasa di berbagai belahan dunia. Tenaga surya kini menjadi pemain utama sumber listrik di berbagai negara.
Lonjakan penggunaan energi surya ini dipicu oleh dua hal utama. Pertama, para ilmuwan dan insinyur semakin terampil memproduksi panel surya secara massal dengan efisiensi produksi yang tinggi, sehingga biaya bisa ditekan. Kedua, dan yang paling penting, efisiensi konversi daya panel surya terus meningkat. Artinya, semakin banyak sinar matahari yang dapat diubah menjadi listrik.
Semakin tinggi efisiensi panel surya, semakin rendah pula biaya listriknya. Hal ini tentu membuat kita bertanya: Seberapa jauh efisiensi energi surya bisa berkembang? Dan, apakah ini akan mengurangi tagihan listrik kita?
Panel surya yang tersedia secara komersial saat ini mengubah sekitar 20-22% sinar matahari menjadi tenaga listrik. Namun, penelitian baru yang dipublikasikan di Nature menunjukkan bahwa panel surya masa depan dapat mencapai efisiensi hingga 34% dengan memanfaatkan teknologi baru yang disebut sel surya tandem. Penelitian ini menunjukkan rekor efisiensi konversi daya untuk sel surya tandem.
Apa itu sel surya tandem?
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya