Teknologi AI untuk Deteksi Dini Gagal Jantung Dikembangkan di Inggris
Algoritma ini menggunakan data pasien untuk memprediksi mereka yang berisiko mengalami gagal jantung.
JAKARTA - Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dapat digunakan untuk mengidentifikasi pasien yang berisiko mengalami gagal jantung, sehingga dapat diobati lebih awal.
BBC melaporkan, sebuah algoritma yang dikenal sebagai Find-HF telah "dilatih" oleh para peneliti Universitas Leeds di Inggris untuk mendeteksi gejala awal gagal jantung menggunakan catatan pasien.
Menurut British Heart Foundation (BHF), saat ini terdapat lebih dari satu juta orang di Inggris yang menderita gagal jantung.
Prof Chris Gale dari Leeds Teaching Hospitals NHS Trust dan University of Leeds mengatakan, teknologi ini akan membuka "jendela peluang yang penting" bagi pasien.
Untuk penelitian yang didanai BHF, para peneliti menggunakan catatan pasien dari 565.284 orang dewasa di Inggris untuk melatih algoritma AI.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya