Teknologi AI untuk Deteksi Dini Gagal Jantung Dikembangkan di Inggris
Algoritma ini menggunakan data pasien untuk memprediksi mereka yang berisiko mengalami gagal jantung.
Kemudian diuji lebih lanjut pada database 106.026 catatan dari Rumah Sakit Universitas Nasional Taiwan.
AI mampu secara akurat memprediksi pasien yang memiliki risiko tertinggi terkena gagal jantung, dan mereka yang dapat dirawat di rumah sakit dengan kondisi tersebut, dalam waktu lima tahun, kata para peneliti.
Kualitas Hidup
Prof Gale, seorang konsultan ahli jantung, mengatakan, "Ini adalah sumber daya nasional yang sangat kuat dan unik, dan inilah saatnya menggunakan data ini untuk memberikan manfaat bagi pasien.
"Find-HF berpotensi memajukan diagnosis dalam dua tahun."
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya