Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Teknologi AI Bisa Mengancam Manusia, Perlukah Diatur? Ini Jawaban Para Ahli

Foto : The Conversation

Pengaturan AI.

A   A   A   Pengaturan Font

Ada beberapa argumen yang mendukung dan menentang untuk memberikan kontrol pada perkembangan AI.

Di satu sisi, AI dipuji karena mampu menghasilkan semua bentuk konten, menangani tugas-tugas biasa, dan mendeteksi kanker. Di sisi lain, AI dapat menipu, melanggengkan bias, menjiplak, dan - tentu saja - membuat beberapa ahli khawatir akan masa depan umat manusia. Bahkan Direktur Teknologi OpenAI, Mira Murati , telah menyarankan agar ada gerakan untuk mengatur AI.

Beberapa ahli berpendapat bahwa regulasi yang berlebihan dapat menghambat potensi penuh AI dan mengganggu "penghancuran kreatif"] - sebuah teori yang menyatakan bahwa norma-norma dan praktik-praktik yang sudah berlangsung lama harus disingkirkan agar inovasi dapat berkembang.

Demikian juga, selama bertahun-tahun kelompok bisnis telah mendorong regulasi yang fleksibel dan terbatas pada aplikasi yang ditargetkan, sehingga tidak menghambat persaingan.Asosiasi industri telah menyerukan "panduan" etis daripada regulasi - dengan alasan bahwa pengembangan AI terlalu cepat dan terbuka agar dapat diatur secara memadai.

Namun, masyarakat tampaknya mengadvokasi lebih banyak pengawasan. Menurut laporan dari Bristows dan KPMG, sekitar dua pertiga masyarakat Australia dan Inggris percaya bahwa industri AI harus diregulasi dan dimintai pertanggungjawaban.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top