Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prediksi Rupiah

Tekanan pada Dollar AS Berlanjut

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Nilai tukar rupiah diperkirakan akan menguat, hari ini (28/7), melanjutkan penguatan pada sehari sebelumnya. Respons pelaku pasar terhadap hasil keputusan Komite Pasar Terbuka Bank Sentral AS atau The Fed (FOMC) yang menahan tingkat suku bunga acuan masih menjadi faktor penyebab dollar AS melemah terhadap mata uang lain, termasuk rupiah.

"FOMC tidak menghasilkan keputusan menaikkan suku bunga acuan. The Fed mempertahankan suku bunga bunga acuannya di kisaran 1-1,25 persen, hal itu karena inflasi di AS yang cenderung menurun," papar Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, kemarin. Ariston menambahkan sikap The Fed yang mempertahankan suku bunga acuannya mengakibatkan aksi jual dollar AS dan beralih ke aset negara-negara berkembang seiring dengan menyempitnya spread yield obligasi.

Dia mengatakan data ekonomi Amerika Serikat mengenai data pesanan barang modal inti serta data klaim pengangguran mingguan akan menjadi perhatian pelaku pasar selanjutnya. Sebelumnya, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (27/7) sore, menguat 25 poin dari sehari sebelumnya menjadi 13.313 rupiah per dollar Amerika Serikat (AS).

Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top