Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Tekanan Masih Berlanjut

Foto : ANTARA/Reno Esnir
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Rupiah diperkirakan kembali tertekan, hari ini (10/9), meskipun sempat menguat di akhir pekan lalu karena upaya stabilisasi oleh Bank Indonesia (BI) dan faktor teknikal.

Hal itu disebabkan dampak penguatan dollar AS masih berlanjut karena didukung ekspektasi kenaikan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (The Fed). Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Federal Reserve AS dijadwalkan akan mengadakan pertemuan regulernya pada 25-26 September dan diperkirakan akan mengumumkan kenaikan suku bunganya.

Pertumbuhan upah mencatat ekspansi besar pada Agustus, sementara kenaikan gaji dan rata-rata penghasilan per jam mengalahkan ekspektasi, menurut data Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat (7/9). Selain itu, data juga menunjukkan bahwa Amerika Serikat menciptakan 201.000 pekerjaan baru pada Agustus dan menjaga tingkat pengangguran di terendah 18 tahun pada 3,9 persen.

Indeks dollar AS meningkat 0,33 persen menjadi 95,3604 pada pukul 03.00 waktu setempat (19.00 GMT). Sementara itu, pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat (7/9) sore, menguat 37 poin dari sehari sebelumnya menjadi 14.836 rupiah per dollar AS.

Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top