Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Indikator Makroekonomi | Kenaikan Harga Pangan Terjadi sejak Januari 2024

Tekanan Inflasi Kian Menguat

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Karena itu, Riefky menegaskan Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) akan lebih krusial mengendalikan inflasi, terutama tekanan dari komoditas pangan. Pasalnya, komoditas pangan saat ini memiliki porsi yang lebih besar dari total konsumsi di survei biaya hidup (SBH).

Anggota Komisi VI DPR RI, Amin Ak, mengingatkan pemerintah, khususnya Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag), agar bahan pokok seperti beras dan minyak goreng harganya harus terjangkau oleh masyarakat. Selain harga, ketersediaan pangan juga harus tercukupi.

Hal itu, menurutnya, dapat dibenahi melalui tata kelola niaga oleh pemerintah dalam menjalankan tugas dengan baik. "Misalnya, untuk minyak goreng produksi melimpah, namun jika ada penimbunan oleh pihak-pihak tertentu, mohon maaf (misalnya) dari pemerintah ada yang terlibat seperti kasus-kasus lalu, maka masyarakat yang jadi korban. Dengan demikian, agar tidak terjadi persoalan kunci utama, pemerintah bisa menjalankan sebagaimana tugas dan fungsinya," jelas Amin.

Menurutnya, persoalan stok minyak goreng sempat melambung, tapi terkadang juga terjadi kelangkaan hingga tidak pernah ada penyelesaian. Sehingga, pada tahun ini persoalan tersebut ia berharap jangan terulang kembali. "Jika (Kementan) selalu berbicara stok beras selalu cukup melebihi kebutuhan konsumsi nasional. Namun (Kemendag) bicara data, mengatakan tidak cukup sehingga pilihan selalu impor," tegasnya.

Beras Langka
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top