Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Indikator Makroekonomi | Tarif Tol Integrasi Japek-Jalan Layang MBZ Naik 33-35%

Kenaikan Tarif Tol Picu Inflasi

Foto : ISTIMEWA

Tol MBZ

A   A   A   Pengaturan Font

Harga barang kebutuhan pokok, termasuk beras sudah bergejolak apalagi ditambah kenaikan tarif tol.

JAKARTA - Kenaikan tarif tol integrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dan Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) dapat memicu efek domino yang negatif bagi perekonomian, terutama sektor logistik. Kenaikan tarif dikhawatirkan bakal membuat harga kebutuhan pokok semakin liar dan terkendali.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Esther Sri Astuti memperingatkan selama beberapa pekan terakhir harga bahan bahan kebutuhan pokok (bapok) naik. "Tanpa kenaikan tarif tol saja harga beras sudah bergejolak apalagi ditambah kenaikan tarif tol," tegas Esther ketika dimintai pendapatnya terkait kenaikan tarif tol di Jakarta, Rabu (6/3).

Seperti diketahui, pemerintah bersama PT Jasa Marga Transjawa Tol (JTT), anak perusahaan Jasa Marga, menaikkan tarif tol integrasi Japek dan Jalan Layang MBZ sebesar 33-35 persen mulai sejak 9 Maret mendatang. Operator beralasan kenaikan tarif itu guna meningkatkan layanan kepada pengguna jalan.

Esther menjelaskan tarif tol menjadi salah satu komponen dari biaya trasnportasi. Jika biaya transportasi naik, maka akan meningkatkan harga barang.

"Dengan kata lain, kenaikan tarif tol bakal mengerek biaya logistik baik barang maupun pangan," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top