Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Tekanan Diprediksi Masih Berlanjut

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah diperkirakan melemah, hari ini (8/3), melanjutkan tren pada perdagangan sebelum libur Nyepi, kemarin. Ini disebabkan kurs dollar AS sedikit menguat terhadap mata uang lain, termasuk rupiah, pada akhir perdagangan Rabu (6/3) atau Kamis (7/3) pagi WIB karena investor mencerna laporan Beige Book yang baru dirilis bank sentra Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) dan sejumlah data ekonomi.

Menurut Beige Book, sebuah snapshot (gambaran) ekonomi berkala yang dirilis pada sore hari, 10 dari 12 distrik Federal Reserve AS melihat pertumbuhan sedikit hingga sedang pada akhir Januari dan Februari, sementara St. Louis dan Philadelphia melaporkan kondisi perekonomian datar.

"Sekitar setengah dari distrik-distrik The Fed mencatat penutupan sebagian pemerintah federal pada akhir Desember lalu dan sebagian besar Januari lalu menyebabkan aktivitas ekonomi melambat di beberapa sektor termasuk ritel, penjualan mobil, pariwisata, real estat, restoran, manufaktur, dan layanan staf pemerintah," ungkap Beige Book.

Indeks dollar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lain, naik 0,0025 persen menjadi 96,8723 pada akhir perdagangan. Sementara itu, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (6/3) sore, melemah 15 poin dari sehari sebelumnya menjadi 14.143 rupiah per dollar AS. Ant/E-10

Baca Juga :
Dukung Usaha Mikro

Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top