Tekan Penyebaran PMK, Kemenhub Optimalkan Pengawasan Kapal Khusus Ternak
Ilustrasi- Armada kapal Tol Laut.
Capt. Ginting beranggapan terselenggaranya pengangkutan ternak dengan jadwal tetap dan teratur dapat membantu peternak sapi dalam hal kepastian waktu sehingga dapat mempersiapkan dan mengirimkan ternak hasil produksinya ke daerah konsumen.
Pengangkutan dengan kapal ternak dapat menjamin terpeliharanya kondisi kesehatan, kesejahteraan dan bobot hidup ternak sampai ke pelabuhan tujuan dengan melakukan kegiatan pemeliharaan ternak selama pelayaran dan memastikan lingkungan kandang, sirkulasi udara, sistem pembuangan kotoran dalam kondisi baik.
Karena itu, Capt. Ginting menegaskan jalur tol laut adalah sarana yang relatif aman untuk menghindari potensi hewan kurban tertular penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Lebih lanjut, dia menyatakan pihaknya terus berupaya untuk terus meningkatkan potensi kapal ternak pada 2022, salah satunya dengan melaksanakan sinkronisasi supply-demand ternak antar daerah, berkoordinasi dengan Kementerian/ Lembaga, serta menerapkan Aplikasi Terintegrasi antara Sale-Buy Ternak dengan Aplikasi Sitolaut Ternak dan meningkatkan Informasi Layanan Angkutan Khusus Ternak.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya