Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tegas! Presiden Joko Widodo Larang Pengendara Mobil dengan Bahan Bakar Fosil Pindah ke Ibu Kota Negara Baru Nusantara dan Akan Prioritaskan Pejalan Kaki

Foto : Instagram/jokowi

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) melarang pengguna mobil berbahan bakar fosil untuk pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ini dikarenakan ibu kota negara baru dibangun sebagai kota hijau dengan konsep ramah lingkungan.

"Kalau yang senang naik mobil, apalagi yang mobilnya pakai BBM fosil, jangan pindah ke ibu kota baru," kata Jokowi dalam peresmian Nasdem Tower di Jakarta, Selasa (22/2).

Jokowi menjelaskan IKN Nusantara dibangun dengan memprioritaskan mobilitas warga dengan berjalan kaki. Kemudian, transportasi yang diprioritaskan yakni sepeda dan kendaraan umum ramah lingkungan.

"Jadi, yang senang jalan kaki, silakan pindah ke ibu kota baru, yang senang bersepeda, ingin sehat, juga pindahlah ke ibu kota baru," ucapnya.

Ia juga menyebut IKN Nusantara dibangun dengan teknologi ramah lingkungan. 80 persen pasokan energinya merupakan energi bertenaga air (hyrdropower) dari Sungai Kayan.

"Sehingga di ibu kota baru di satu titik ke titik yang lain, itu diperkirakan oleh city planner-nya memakan waktu 10 menit, jadi ini 10 minutes city," ujar Jokowi.

Meski IKN Nusantara dibangun di tengah hutan, Jokowi menyatakan tetap memperbanyak lahan hijau dibandingkan area kota.

"Yang kita pakai ini 256 ribu hektare. Nantinya kurang lebih 50 ribu hektare dipakai, sisanya 200 ribu memang akan dibiarkan sebagai hutan hijau," tutur Jokowi.

Sebelumnya, rencana pemerintah memindahkan ibu kota negara mendapat persetujuan dari DPR. Kesepakatan itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (UU IKN).


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top