Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tegas, Jenderal Bintang Dua Eks Ajudan Presiden Ini Mengatakan, NKRI Harga Mati

Foto : Istimewa.
A   A   A   Pengaturan Font

MALUKU - Pada hari Selasa pekan kemarin, Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Agus Rohman menyambangi markas komando Batalyon Infanteri Raider Khusus 732/Banau. Di hadapan para prajurit pasukan pemburu ini, mantan ajudan Presiden di era Presiden SBY ini kembali menegaskan soal NKRI harga mati.

"NKRI harga mati," tegas Mayjen Agus dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Minggu (24/1).

Tidak hanya itu, jenderal didikan Kostrad ini juga mengingatkan para prajurit raider soal Bhinneka Tunggal Ika. Semua harus bersatu dalam Bhinneka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tapi tetap satu. Para prajurit TNI, punya kewajiban menjaga NKRI dan merawat kebinekaan. Itu harga mati bagi seluruh prajurit.

"Karena meskipun, kita memiliki tugas pokok masing-masing namun kita memiliki satu tujuan yang sama, yaitu sama-sama menjaga dan melindungi NKRI," kata sang jenderal dengan tegas dan lugas.

Kepada seluruh prajurit Yonif Raider Khusus 732/Banau, Mayjen Agus juga mengingatkan tentang pentingnya sinergitas antara TNI dan Polri. Selain, harus tetap membangun komunikasi dengan unsur lain.

"Saya mengingatkan bahwa TNI punya tugas pokok, polisi juga punya tugas pokok, TNI adalah alat negara, polisi juga alat negara, dalam negara ada rakyat dan pemerintahan, sehingga kita TNI dan Polri adalah pilar-pilar Negara," ujarnya.

Tidak lupa, jenderal yang dibesarkan Kostrad ini juga mengucapkan terima kasih kepada prajurit yang selesai melaksanakan penugasan sebagai Satgas Pam Rahwan di Maluku. Ia bangga, karena selama bertugas prajurit Yonif Raider Khusus 732/Benau minim pelanggaran. ags/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top