Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hari Buruh

Tebar Bunga Hingga Aksi Teatrikal

Foto : KORAN JAKARTA/JOHN ABIMANYU

AKSI TEATRIKAL l Sekelompok buruh dan penari dari kelompok Benang Merah Universitas Negeri Jakarta menggelar aksi teatrikal, Rabu (1/5). Aksi tersebut berupa tarian tentang perjuangan kaum buruh tani dalam mendapatkan hak hidupnya.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Rombongan buruh yang melintas di lampu lalu lintas Slipi, Jakarta Barat, mendadak kaget karena dihentikan oleh para polisi wanita (Polwan) dari kepolisian resor (Polres) Metro Jakarta Barat, Rabu (1/5).

Pemberhentian itu bukan karena melanggar peraturan lalu lintas, namun karena para Polwan ini ingin membagikan setangkai bunga mawar kepada para buruh. Bahkan, beberapa anggota Polwan masuk ke dalam bus yang mengangkut rombongan buruh tersebut.

Kabag Sumber Daya Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Widiastuti Chasanah Putri, saat dikonfirmasi mengatakan kegiatan bagi-bagi bunga ini sebagai rasa simpatik kepolisian kepada para buruh yang tengah memperingati hari buruh se-dunia atau May Day.

"Dalam rangka Hari Buruh 1 Mei, kami membagikan bunga mawar sebanyak 100 tangkai, utamanya kepada buruh wanita sebagai tanda simpatik kami kepada mereka," kata Widi.

Kegiatan bagi-bagi setangkai bunga mawar ini pun mendapatkan perasaan antusias dari para buruh. Tak sedikit juga yang mengucapkan terima kasih hingga meneriakkan yel-yel perjuangan.

Stigma Positif

Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, mengatakan bahwa peringatan Hari Buruh Sedunia (May Day) di Jakarta Utara sengaja dirangkai meriah dengan kegiatan positif untuk menghapus stigma negatif masyarakat terhadap aksi penyampaian pendapat yang kerap menuai kontroversi.

"Seharusnya May Day menjadi hari yang ditunggu-tunggu dengan diisi kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Hari ulang tahun seharusnya bergembira ria untuk semua masyarakat, bukan hanya buruh," kata Ali di Lapangan Jalan Cilincing Krematorium, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu.

Cilincing menjadi titik fokus peringatan May Day di Jakarta Utara. Kegiatan di tempat ini dirayakan dengan pertunjukan musik, sembako murah, dan pemeriksaan kesehatan.

Memperingati May Day, ribuan buruh yang tergabung dalam berbagai serikat buruh berkumpul di Patung Kuda, kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Rabu (1/5).

Dalam menyampaikan aspirasi, buruh menggelar teatrikal perjuangan buruh. Peserta teatrikal wanita yang tergabung dari elemen mahasiswa Benang Merah Universitas Negeri Jakarta, menari memperagakan bagaimana buruh yang merasa terindas, khususnya para petani.

Tidak hanya peserta teatrikal, sebagian peserta buruh terlihat bernyanyi, berorasi, bahkan ada yang berjoget. Dalam peringatan May Day tahun ini, para buruh menuntut revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2019 tentang Pengupahan. jon/Ant/P-6

Penulis : Yohanes Abimanyu, Antara

Komentar

Komentar
()

Top