Taylor Swift Jadi Korban Foto 'Deepfake', Penggemar Serang Balik
Taylor Swift saat menghadiri penghargaan Golden Globes pada 7 Januari 2024 di Beverly Hills, California, AS.
Meskipun pemilik X, Elon Musk, telah mengurangi tim moderasi kontan X sejak mengambil alih pada 2022, platform tersebut memiliki kebijakan yang melarang media sintetis dan manipulatif serta ketelanjangan non-konsensual, dan tampaknya mengatasi masalah tersebut tanpa secara spesifik menyebutkan nama Swift dalam sebuah postingan pada 26 Januari.
"Memposting gambar ketelanjangan non-konsensual (NCN) dilarang keras di X dan kami tidak memiliki kebijakan toleransi terhadap konten tersebut," kata Musk.
Kelompok pendeteksi deepfake, Reality Defender, mengatakan pihaknya melacak sejumlah besar materi pornografi non-konsensual yang menggambarkan Swift, khususnya di X. Beberapa gambar juga masuk ke Facebook milik Meta dan platform media sosial lainnya.
"Sayangnya, mereka menyebar ke jutaan pengguna pada saat beberapa dari mereka dihapus," kata Mason Allen, kepala pertumbuhan Reality Defender.
Dari semua video deepfake di internet, laporan tahun 2023 menemukan bahwa 98 persen di antaranya video pornografi, dan 99 persen yang menjadi sasaran video tersebut adalah wanita.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya