Taruna Sekolah Transportasi Diminta Tingkatkan KSA
JAKARTA - Kelebihan dari pendidikan berbasis vokasi yang diterapkan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) adalah kompetensi. Untuk itu, taruna dan taruni sekolah transportasi diminta terus meningkatkan kompetensi yang lengkap berkaitan dengan knowledge, skill, dan attitude atau KSA.
Hal ini dikatakan oleh Kepala BPSDMP, Sugihardjo, saat memberikan kuliah umum bagi para taruna di Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD) Mempawah, belum lama ini.
Menurutnya, pengetahuan tentang transportasi, ini menjadi persyaratan, diberikan materi, dilakukan evaluasi dalam bentuk tugas dan ujian dalam rangka meningkatkan pengetahuan taruna di bidang transportasi. Tapi karena pendidikan di sekolah transportasi merupakan vokasi, maka 60% adalah praktik, sehingga taruna/taruni bukan hanya memiliki pengetahuan tapi bisa mempraktikannya, hal itu untuk memperkaya sehingga teori yang diperoleh benar-benar dirasakan.
"Karenanya di samping pengetahuan dan keterampilan yang justru lebih penting adalah attitude atau yang kita sebut dengan soft skill competence, kepribadian, disiplin, kejujuran, integritas, sikap, dan perilaku menjadi penting. Kombinasi dari knowledge, skill, dan attitude tersebut akan membentuk kemampuan, membentuk karakter, dan pribadi yang tangguh," kata Sugihardjo dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/2).
Dia menambahkan selain knowledge, skill, dan attitude maka kunci sukses berikutnya adalah setting goal atau sasaran dan tujuan, Untuk dapat menentukan tujuan tersebut, para taruna harus memiliki soft skill competence yang dikenal dengan 4C yaitu critical thinking, creative solution, collaboration, dan communication skill.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya