Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Persiapan Mudik l Jasa Marga Siapkan “Card Reader Mobile” di Pintu Tol

Tarif Tol Cikampek Diusulkan Gratis

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Menjelang arus mudik lebaran, masih banyak ditemukan lubang di jalan tol dan penyempitan jalan, sehingga tarif diusulkan dibebaskan atau digratiskan.

JAKARTA - Tarif jalan Tol Jakarta-Cikampek digratiskan, bahkan kalau perlu dibebaskan saat arus mudik lebaran sebagai kompensasi atas kondisi jalan yang sangat memprihatinkan karena banyaknya lubang bertebaran.

"Saya kira tarif perlu diturunkan atau dibebaskan saat arus mudik Lebaran sebagai kompensasi banyaknya lubang di jalan tol. Seharusnya di jalan tol tidak boleh ada lubang karena membahayakan," kata Pengamat Transpotasi Djoko Setijowarno di Jakarta, Senin (7/5)

Wakil Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia itu mengungkapkan, beberapa minggu lalu kondisinya masih baik dan belum banyak lubang, tetapi kalau sekarang makin banyak dan dibiarkan maka bisa membahayakan pengguna jalan, apalagi kendaraan di tol berkecepatan tinggi.

Dosen Teknik Sipil di Universitas Katolik Soegijapranata itu menilai, kondisi jalan tol yang mudah berlubang dan bergelombang itu akibat banyaknya kendaraan yang mempunyai bebas melebihi kemampuan konstruksi jalan. "Selain curah hujan, truk yang memuat melebihi kapasitas jalan juga membuat jalan tol cepat rusak," katanya.

Sementara itu, hampir tidak ada kilometer jalan yang bebas dari lubang dan di beberapa titik mulai muncul jalan yang bergelombang. Sepanjang perjalanan dari Bekasi sampai Cikampek juga tidak ditemukan adanya tim perbaikan jalan. Terpantau sejumlah kendaraan terpaksa berusaha menghindari lubang dan sangat membahayakan kendaraan di kanan kirinya.

Rest Area

Terkait dengan persiapan mudik, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani mengatakan PT Jasa Marga (Persero) akan menata tempat istirahat (rest area) di sepanjang jalan tol saat arus mudik dan balik Lebaran 2018 untuk mengurangi kemacetan

"Kami akan coba melakukan penataan di tempat istirahat dengan tidak hanya menambah jumlah toilet bergerak tapi juga mengubah zona jalan bagi pengemudi dan keperluannya," kata Desi.

Penataan yang dimaksud, katanya, kalau masyarakat akan isi bensin maka akan diberikan jalur khusus, kalau masyarakat mau makan di restoran juga akan diberikan jalur khusus, demikian juga masyarakat yang ingin ke toilet atau shalat juga akan diberikan jalur khusus.

Untuk itu, kata Desi, pihak Jasa Marga akan menempatkan petugasnya serta polisi untuk mengatur keperluan masyarakat dan arus lalu lintas sehingga masyarakat bisa menggunakan jalur sesuai dengan keperluannya.

Dia mengatakan, untuk itu pihaknya akan terus sosialisasi kepada masyarakat baik menggunakan media sosial seperti Instagram maupun twitter, media massa serta spanduk dan brosur mengenai adanya penataan tempat istirahat tersebut.

Selain itu, kata Desi, Jasa Marga akan menyiapkan card reader mobile di sejumlah pintu tol saat arus mudik dan balik Lebaran 2018 dalam upaya mempercepat pelayanan pembayaran pengemudi kendaraan bermotor.

"Kita siapkan lebih dari seratusan 'card reader mobil' dan petugasnya untuk melayani dan mempercepat pembayaran di gerbang tol," Desi

Menurutnya, pihaknya pada tahun ini akan terus melakukan perbaikan dan terobosan pelayanan pembayaran tol sehingga tidak ada lagi antrean panjang kendaraan bermotor.

Desi mengatakan keberadaan alat bergerak tersebut akan sangat banyak membantu menurunkan antrean panjang yang selama ini banyak dikeluhkan pengemudi.

Baca Juga :
Wisata Air Kalimalang

Dikatakan pula upaya lain yang akan dilakukan Jasa Marga untuk mengurangi kemacetan adalah mengusulkan penghentian semua proyek pembangunan di jalan tol pada H-10 hingga H+10. "Kita minta agar semua pembangunan proyek di jalan tol Jakarta-Cikampek dihentikan dan alat-alat berat disingkirkan dahulu," katanya.

Dia mengatakan, penghentian pembangunan proyek dan menyingkirkan alat berat akan banyak membantu mengurangi kemacetan parah yang selama ini terjadi.

Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top