Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Ekonomi

Tarif Impor Aluminium AS Mampu Ciptakan Lapangan Kerja

Foto : MICHAEL MATHES/AFP

PABRIK ALUMINIUM I Seorang pekerja baja dengan pakaian pelindung memeriksa suhu logam cair dalam tungku di pabrik TMK Ipsco Koppel di Koppel, Pennsylvania, AS, beberaa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Laporan itu juga mengkreditkan tarif dengan peningkatan 37,6 persen dalam peleburan aluminium primer antara Maret 2018 dan Februari 2020, dibandingkan dengan periode dua tahun sebelumnya, menambah 1.095 pekerjaan dan menghidupkan kembali industri yang telah dihancurkan oleh impor bersubsidi dari Tiongkok, India, Russia, dan negara-negara Teluk.

Mantan Presiden EPI, ekonom perdagangan Thea Lee, awal bulan ini ditunjuk oleh pemerintahan Biden untuk mengepalai biro urusan internasional Departemen Tenaga Kerja, sebuah kantor yang membantu menegakkan ketentuan hak-hak pekerja dalam perjanjian perdagangan AS.

Studi terbaru ini muncul ketika Perwakilan Dagang AS, Katherine Tai, memulai pembicaraan dengan rekan-rekannya dari Uni Eropa (UE) untuk menyelesaikan perselisihan mengenai tarif AS pada baja dan aluminium UE.

Kelompok industri baja AS, mengutip studi EPI serupa yang mendukung tarif baja Bagian 232, pekan lalu mendesak Biden untuk mempertahankan tarif tersebut.

Laporan tersebut menyatakan bahwa hubungan sebab akibat antara harga aluminium primer dan barang-barang penggunaan akhir yang terbuat dari aluminium, termasuk bir kaleng, produk konstruksi, furnitur dan badan kendaraan bermotor, menunjukkan efeknya menjadi "secara statistik nol hingga sepele secara ekonomi". n SB/Rtr/E-9


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top