Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tari Keturunan Gambarkan Peleburan Budaya Belanda dan Indonesia

Foto : ANTARA/Kuntum Riswan

Penari berdarah campuran Indonesia-Belanda menampilkan tari Keturunan yang merupakan ekspresi dari perspektif keturunan orang Maluku yang melalui perjalanan berliku menuju Belanda, di Pusat Kebudayaan Belanda, Erasmus Huis, Jakarta, Sabtu (7/9/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

"Tari ini akan menjembatani kesenjangan antara negara kita dan mencari koneksi. Karena tarian ini menghubungkan, membantu memperkaya, menginspirasi kita, dan belajar dari satu sama lain. Jadi para penari membawakan pertunjukan tari yang menginspirasi dan kuat dengan koreografi dari seluruh Indonesia secara kontemporer," ucap Jaef.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutir ART&, Gi Au Yeung yang memproduksi Keturunan menjelaskan bahwa proyek multi disiplin tersebut sudah mulai dipentaskan sejak 2022 di berbagai kota di Belanda itu sendiri.

Tarian yang tidak hanya dipengaruhi oleh budaya Maluku, tetapi juga dibumbui dengan tarian tradisional asal Jawa dan Bali itu memiliki durasi sekitar 45 menit dan sudah terlebih ditampilkan di Solo dan Maluku pada pekan lalu.

"Kami menggunakannya sebagai inspirasi untuk terhubung dengan warisan kami. Dan kami memadukannya dengan gaya kontemporer kami sendiri, bagaimana kami dilatih sebagai penari profesional di Belanda. Jadi, ide untuk koreografi kami sangat beragam," jelasnya.

Gi menyampaikan bahwa kostum para penari juga dirancang khusus oleh perancang busana keturunan Maluku-Indonesia yang memadukan beragam bentuk dan tekstur dengan beragam motif dengan corak khas Maluku dan Belanda.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top