Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Privatisasi BUMN - Empat BUMN Masuk Daftar Perusahaan Publik Terbesar Dunia pada 2019

Targetkan 12 BUMN "Go Public"

Foto : ANTARA/DHEMAS REVIYANTO

KINERJA BSI - Menteri BUMN Erick Thohir (ketiga kiri) bersama (dari kiri) Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen, Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi dan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi saat IDX Debut BSI di Main Hall BEI, Jakarta, Kamis (4/2). Debut BSI di pasar modal diikuti naiknya harga saham emiten berkode BRIS ini sebesar 0,73 persen dari harga pembukaan di level 2.750 rupiah menjadi 2.770 rupiah per lembar ketika pasar dibuka.

A   A   A   Pengaturan Font

Pada kesempatan lain, merger tiga bank syariah BUMN menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) membawa harga sahamnya melonjak lima kali lipat sejak pertama kali tercatat di BEI pada 9 Mei 2018. Bahkan, total kapitalisasi pasar BRIS meningkat lebih dari 22 kali lipat.

Saat IPO, saham BRIS tercatat 510 rupiah per saham. Sementara itu, per perdagangan 3 Februari 2021, harga BRIS ditutup di level 2.750 rupiah per saham. Kapitalisasi pasar BRIS juga meningkat, dari 4,96 triliun rupiah pada saat IPO menjadi 112,8 triliun rupiah per 3 Februari 2021, Sedangkan per 3 Februari 2021, harganya mencapai 2.750 rupiah per saham.

"Melihat kinerja saham BRIS yang positif di tengah pandemi, kami berharap BRIS bisa menjadi primadona di bursa serta bisa masuk ke dalam indeks IDX BUMN20," ujar Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk Hery Gunardi saat pembukaan perdagangan BEI dalam rangka pengenalan nama PT Bank Syariah Indonesia Tbk di Jakarta, Kamis (4/2).

mad/Ant/E-10

Baca Juga :
Gaet Pengunjung

Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top