Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Program Kesehatan -- Anak-anak Akan Terhindari dari Penyakit Berbahaya

Target Vaksin Polio 1,2 Juta Sepekan

Foto : ANTARA/Luthfia Miranda Putri

Ketua Tim Kerja Imunisasi Dasar dan Baduta, Direktorat Pengelolaan Imunisasi Kemenkes Sulistya Widada di RPTRA Tunas Muda, Jakarta Selatan, Rabu (24/7)

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemprov Jakarta diminta menjangkau 1,2 juta anak dalam sepekan untuk mengikuti vaksin Polio. "Sasaran anak 0-7 tahun ini harus diselesaikan dalam waktu sepekan sebanyak 1,2 juta. Maka, target sehari tinggal dibagi tujuh," kata Ketua Tim Kerja Imunisasi Dasar dan Baduta, Direktorat Pengelolaan Imunisasi Kemenkes, Sulistya Widada. Dia mengatakan ini saat ditemui di RPTRA Tunas Muda, Jakarta Selatan, Rabu.

Sulistya menjelaskan, Jakarta memiliki target sebanyak 238.500 balita berusia 0-7 tahun untuk divaksin polio selama pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio sekarang. Maka, dia berharap agar tenaga kesehatan Puskesmas mampu menyediakan tenaga maupun vaksin untuk mengejar target tersebut.

"Saya yakin teman-teman Puskesmas punya pengalaman cukup baik untuk mengatasi masalah ini," ujarnya. Sulistya meyakinkan vaksin tetes yang didistribusikan aman. Kualitasnya terjaga hingga sampai diberikan kepada anak. Vaksin diproduksi dalam negeri PT Biofarma.

"Ada tanda khusus dalam vaksin. Kualitasnya dipantau sampai pada saat diberikan," ujarnya. Jakarta menjadi salah satu dari 10 provinsi dengan target sasaran harian terbesar dalam pelaksanaan PIN polio.

Upaya Kementerian Kesehatan mengejar pencapaian target harian PIN Polio melalui (1) pemetaan wilayah, pos imunisasi dan jumlah sasaran. Kemudian, (2) pelibatan tenaga kesehatan pemerintahan maupun swasta. Lalu, (3) pelaksanaan PIN dan pencatatan pelaporan. Terakhir, (4) monitoring harian secara terintegrasi.

PIN Polio Jakarta tahun ini menyasar sebanyak 1,2 juta anak usia 0-7 tahun. Target harian minimal 182.000 anak. Tiap anak diberi dua dosis. Target tiap dosis sebesar 95 persen. Dosis pertama dilaksanakan tanggal 23 Juli-3 Agustus. Dosis kedua akan dilaksanakan 6-17 Agustus.

Tahun ini ada 12 kasus polio, tersebar di Aceh, Jabar, Jateng, Jatim, Papua, dan Banten. Semuanya tergolong dalam penyakit polio dengan gambaran klinis kelumpuhan. PIN ini menjadi salah satu cara memutus mata rantai penularan polio.

Cegah Penyakit

Sementara itu, pelaksanaan PIN Polio di Kota Tangerang juga berjalan baik. Menurut Wali Kota Tangerang, Nurdin, imunisasi terbukti efektif mencegah berbagai penyakit berbahaya, termasuk polio.

"Kemunculan kembali polio menjadi peringatan semua bahwa dia masih ada dan bisa menyerang kapan saja," tandas Nurdin. Maka dari itu, dia mendorong para tenaga kesehatan dan kader untuk menggelorakan kegiatan PIN Polio. Nurdin mengatakan ini saat membuka pelaksanaan PIN Polio di Sekolah Harapan Bangsa, Moderland.

Perlu diketahui Dinas Kesehatan menggelar PIN Polio untuk 245.257 anak usia 0 sampai dengan 7 tahun. Putaran pertama dilaksanakan 23-29 Juli dan putaran kedua tanggal 6-12 Agustus. Nurdin menambahkan PIN Polio sangat penting dilakukan sejak dini bagi masa depan generasi penerus bangsa.

Meski Indonesia telah dinyatakan bebas Polio sejak tahun 2004, dua tahun lalu, polio muncul kembali. "Kita melaksanakan PIN Polio secara serentak di Kota Tangerang. Sehat itu murah, tapi menjaga kesehatan itu mahal," jelasnya. Maka, Pemkot terus mendorong semua pihak bersama-sama menjaga kesehatan masyarakat. Salah satunya melalui PIN Polio ini

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni, menjelaskan, selama tahap pertama akan menyasar sebanyak 35.000 anak per hari. Setelah 14 hari sejak menerima dosis pertama, akan dilanjutkan dengan dosis kedua.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top